Senin, 22 Juni 2009

Dua Tewas, Kereta Kertajaya Tabrak Mobil



Mobil jenis minibus yang terseret kereta api.

22/06/2009 05:03
Liputan6.com, Brebes: Lintasan kereta tanpa palang pintu kembali memakan korban. Sebuah mobil Daihatsu Taruna ditabrak kereta api di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Ahad (21/6) malam. Dua orang tewas seketika dan lima lainnya luka-luka setelah mobil terseret sejauh 50 meter. Korban tewas adalah Ahoni Agustina warga Cilegon, Banten, dan Sri Hartiningsih warga Kayu Agung, Sumatra Selatan. Sementara lima orang lainnya, yaitu Sueb, Bondan, Alex, Noval Rizki, dan Yanuar Nabila, mengalami luka serius dan dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih, Wanasari, Brebes.(ADO)

22/06/2009 13:15
Liputan6.com, Brebes: Korban kecelakaan mobil yang ditabrak kereta api Kertajaya di Desa Luwungragi, Brebes, Jawa Tengah, hingga Senin (22/6), bertambah menjadi tiga orang. Kecelakaan terjadi pada lokasi yang tidak dilengkapi pintu perlintasan. Sementara empat korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih, Wanasari, Brebes. Tabrakan tersebut terjadi Ahad malam sekitar pukul 21.30 WIB. Para korban adalah warga dari Cilegon, Serang dan Kayu Agung, Sumatra Selatan. Saat itu mobil dalam perjalanan dari Pati, Jateng, menuju Cirebon, Jawa Barat

Jumat, 01 Mei 2009

Pendidikan di Wedarijaksa

Di kecamatan Wedarijaksa terdapat berbagai lembaga pendidikan formal yang meliputi:

01. SD sebanyak 27 buah (semuanya SD Negeri)
02. MI sebanyak 7 buah.
03. SMP sebanyak 4 buah, yaitu:
------ a. SMP Negeri 1 Wedarijaksa
------ b. SMP Negeri 2 Wedarijaksa
------ c. SMP PGRI 12
------ d. SMP Terbuka
04. MTs sebanyak 6 buah, yaitu:
------ a. MTs Ihya’ul Ulum Wedarijaksa
------ b. MTs Madarijul Ulum Jetak
------ c. MTs Bustanul Ulum Pagerharjo
------ d. MTs Mansya’ul Ulum Sukoharjo
------ e. MTs Mazro’atul Ulum Suwaduk
------ f. MTs Thoriqotul Ulum Tlogoharum
05. MA sebanyak 3 buah, yaitu:
------ a. MA Bustanul Ulum
------ b. MA Ihya’ul Ulum
------ c. MA Thoriqotul Ulum

Selain lembaga pendidikan formal juga terdapat berbagai lembaga non formal seperti TK (sebanyak 18 buah), RA (sebanyak 8 buah), Pondok Pesantren dan Taman Pendidikan Quran.

Demografi Wedarijaksa

Demografi

Penduduk kecamatan Wedarijaksa berjumlah 57.666 jiwa (2006) dengan komposisi 28.630 jiwa laki-laki dan sisanya 29.036 jiwa perempuan.
Sebagian besar penduduk kecamatan Wedarijaksa berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama padi, tebu, palawija dan tanaman buah. Selain itu tidak sedikit pula yang berprofesi di bidang niaga, industri rumah tangga dan pelayanan jasa.
Dalam bidang ekonomi, masyarakat kecamatan Wedarijaksa memiliki 6 buah pasar tradisional yang salah satunya terletak di pusat kota kecamatan.

Desa-Desa Kec. Wedarijaksa

Secara administratif, kecamatan Wedarijaksa, memiliki 18 desa yang terbagi ke dalam 57 Rukun Warga (RW) dan 338 Rukun Tetangga (RW).
Desa-desa tersebut adalah:
01.Bangsalrejo
02. Bumiayu
03. Jatimulyo
04. Jetak
05. Jontro
06. Kepoh
07. Margorejo
08. Ngurenrejo
09. Ngurensiti
10. Pagerharjo
11. Panggungroyom
12. Sidoharjo
13. Sukoharjo
14. Suwaduk
15. Tawangharjo
16. Tlogoharum
17. Tluwuk
18. Wedarijaksa

Geografi Kecamatan Wedarijaksa

Geografi

Kecamatan Wedarijaksa terletak lebih kurang 9 km ke arah utara kota Pati. Terletak di ketinggian antara 1-28 meter dpl, wilayah kecamatan Wedarijaksa terdiri dari tanah Regasol, Latosol dan sebagian lagi berjenis Red yellow mediteran. Dengan luas wilayah seluas 4.085 ha yang terdiri atas lahan persawahan seluas 1.967 dan lahan bukan sawah seluas 2.118. Dengan luas wilayah ini, kecamatan Wedarijaksa merupakan kecamatan dengan wilayah tersempit kedua di Kabupaten Pati setelah kecamatan pati.
Batas-batas wilayah Kecamatan Wedarijaksa yaitu:
> Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Trangkil dan Laut Jawa.
> Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Juwana dan Laut Jawa.
> Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pati.
> Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tlogowungu.