Kamis, 01 November 2007

Pasar Wedarijaksa Dikembangkan Jadi Pasar Induk

PATI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati diharapkan mempunyai keberanian untuk merombak status Pasar Kecamatan Wedarijaksa dari pasar umum menjadi pasar induk. Jika kondisi dan status pasar dibiarkan seperti itu, cepat atau lambat pasti akan ditinggalkan para penghuninya.

Penegasan tersebut disampaikan Ketua Komisi B DPRD H Adji Sudarmadji SH, ketika diminta tanggapannya sehubungan dengan kondisi pasar kecamatan yang selama ini tidak berkembang. Bahkan akibat banyak los pasar yang dibiarkan kosong, kini setiap hari justru dimanfaatkan untuk bermain judi.

Dengan perubahan status menjadi pasar induk, lanjut dia, pedagang akan menyediakan barang dagangan yang dibutuhkan pedagang pasar lain. Maksudnya, bisa saja para pedagang pasar induk itu hanya khusus menyediakan barang kebutuhan pokok sehari-hari. Pertimbangannya, jika masih menjadi pasar umum, para pedagang tak bisa bersaing dengan pedagang Pasar Kecamatan Trangkil yang lokasinya berdekatan.

Renovasi

Jika Pemkab mempunyai keberanian untuk merubah status Pasar Kecamatan Wedarijaksa, tambah Adji, maka yang harus dilakukan kali pertama adalah penataan kembali fasilitas sarana dan prasarana pasar. Maksudnya, harus dialokasikan anggaran untuk menata los-los dan kios yang kondisinya sekarang sudah tidak layak.

Apalagi, untuk halaman belakang juga masih cukup tersedia. Jika tidak ada keberanian untuk itu, jangan harap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat bisa meningkat, meskipun pihak desa sudah mencoba untuk membangun kios tempat berjualan secara swadaya. Akan tetapi, jika bangunan kios yang berlokasi di depan pasar tidak didukung dengan kegiatan pasar yang memadai, maka perkembangan kegiatan usaha para pedagang di kios milik desa itu pasti akan sangat lambat.

Dengan kata lain, lanjutnya, antara kegiatan Pasar Wedarijaksa dan pedagang di kios desa harus saling menunjang. Karena itu, tidak salah jika pihaknya melemparkan wacana, Pasar Kecamatan Wedarijaksa harus diubah statusnya

Tidak ada komentar: